Senjunaru

We Love It, We Share It.

Senjunaru

We Love It, We Share It.

Senjunaru

We Love It, We Share It.

Senjunaru

We Love It, We Share It.

Senjunaru

We Love It, We Share It.

Tuesday, July 9, 2013

Alur Cerita One Piece 714 : Lucy dan Ucy


Alur Cerita One Piece 714 : Lucy dan Ucy
Disclaimer : Eiichiro Oda
Teks Versi oleh : beelzeta
Editor : senjunaru

Sebelumnya di Alur Cerita One Piece Chapter 713

Perairan pesisir Dressrosa, di sisi Sunny, tempat Brook dan yang lainnya berada, sebuah kelompok yang dipimpin oleh wanita gemuk tua telah menguasai kapal mereka. "Menyingkir dari Sunny!!" teriak Brook dan Chopper.

"Jaga mulutmu, zamas!!" ucap wanita gemuk itu, yang tak lain merupakan salah satu anggota keluarga Doflamingo, Jola. "Siapa yang kalian panggil putrinya putri duyung, zamas??"

"Nggak ada yang bilang woi!!" teriak Chopper dan Brook. Mereka berdua, serta Nami dan Momonosuke kini telah berada di luar kapal utama, menaiki dua perahu kecil. Dan yang mengejutkan, tubuh mereka berempat telah diubah menjadi mirip mainan, halus-halus gimana gitu.

"Cepat dapatkan Momonozuke, zamas!!" teriak Jola, dan untuk diketahui zamas merupakan kata akhiran yang biasa ia pakai setiap kali mengucapkan suatu kalimat. "Tadi tak ada apa-apa kecuali belut, lalu bagaimana bisa ia sudah ada di sana, zamas!?? Perintah master adalah untuk menculik Momonozuke, dan menangkap kapal mereka!!"

"Oh, tidak!! Kalau kita membiarkannya mengamuk dengan kekuatan anehnya itu.." Nami khawatir. "Sunny akan kehilangan semua fungsinya sebagai kapal!!" ucap Chopper. "Akan lebih bagus kalau saja kita bisa menyerangnya langsung di sana, tapi... pertama-tama kita harus mengeluarkannya dari kapal itu.."

"Kalian, cepat tangkap Momonosuke!!" teriak Jola pada anak buahnya yang ada di kapal selam di luar kapal. "B-baik!! Jola-sama!!" sanggup mereka.

"Oh tidak!! Semangatku berguncang, zamas!! Ohohoho!!" Jola menari-nari di atas kapal. "Gambaran yang mengalir di dalam diriku, hatiku mengalir keluar!!" ucapnya.

"Ini buruk!! Dia akan melakukan itu lagi!!" teriak Chopper dari tempatnya. "Kamar laki-laki sudah ia ubah menjadi tempat yang parah!! Lemarinya, ranjang, semuanya!!" ucap Brook. "Franky pasti akan marah pada kita!! Dan yang lebih penting lagi, bisakah kita kembali ke bentuk normal!??"

"Aaah!! ledakan gambar pembebasan dan kecantikan.." Jola mengeluarkan semacam gumpalan awan atau busa, dan bersiap untuk menggunakan kemampuannya lagi.

"Hentikan!!" teriak Brook dan yang lainnya. "Jangan melakukannya pada kapal itu!! Kami ada di sini!! Serang saja kami kalau kau mau!!" namun Jola tetap saja melakukan aksinya, "Dunia butuh pembebasan, zamas!!"

"Nza-masho!!?? Whoaaaa!!! Dia benar-benar melakukannya!!!" teriak Brook dan yang lainnya. "Dia melakukannya, ini buruk!! Sial!!"

Pada akhirnya Sunny pun diubah oleh wanita aneh bernama Jola itu. "Hohoho!!" ia hanya tertawa, sementara Brook dan yang lainnya sudah stress minta ampun. "Mustahil, ini bahkan bukan kapal lagi!!"

"Hmmm, inilah kecantikan yang sesungguhnya!!" ucap Jola. "Ya, dengan ini Topi Jerami tak akan bisa kabur dari Dressrosa, zamas!!!! Ohohoho!!! Apa aku sudah membuat kalian kesal, zamas???? Ohohoho!!" Jola terus tertawa. Sementara itu Nami dan yang lainnya, mereka benar-benar tak tahu harus berbuat apa.

Sementara itu di kolesium, tampak si gladiator misterius, Ricky menolak perawatan yang hendak tim medis berikan. "Ricky!! Jangan memaksakan dirimu!! Terutama sebagai tamu, adalah tugas kami untuk merawat ksatria yang terluka.." ucap tim medis.

"Kalian membiarkan kami bertarung sampai mati di depan begitu banyak orang!! Perawatan apanya, hah!??" bentak Ricky.

"Darah dari penutup kepalamu tak mau berhenti mengalir, buka topengmu dan biarkan kami mengobatinya!!" pinta tim medis. "Jangan menyentuh topengku!!" Ricky malah menghempaskan tangan mereka. "BUka pintu keluarnya!!" ia memaksa untuk keluar.

Sementara itu di kolesium, tampak si gladiator misterius, Ricky menolak perawatan yang hendak tim medis berikan. "Ricky!! Jangan memaksakan dirimu!! Terutama sebagai tamu, adalah tugas kami untuk merawat ksatria yang terluka.." ucap tim medis.

"Kalian membiarkan kami bertarung sampai mati di depan begitu banyak orang!! Perawatan apanya, hah!??" bentak Ricky.

"Darah dari penutup kepalamu tak mau berhenti mengalir, buka topengmu dan biarkan kami mengobatinya!!" pinta tim medis. "Jangan menyentuh topengku!!" Ricky malah menghempaskan tangan mereka. "BUka pintu keluarnya!!" ia memaksa untuk keluar.

"Tahan dia!! Lukanya parah!!" teriak tim medis. Dan sepertinya tak perlu sampai menahannya, tampak Ricky kelelahan sampai untuk berdiri saja sulit. "Hah, hah.."

"Luka yang parah sekali, sebaiknya kau membiarkan mereka mengobatimu.." ucap Rebecca. Tiba-tiba saja perempuan itu datang dan melihat keadaannya.

"Menyingkir dariku!! Aku mampu berjalan sendiri!!" Ricky bangun dan memaksakan diri untuk berjalan, pergi. Dalam hati, ksatria itu benar-benar sedih. "Rebecca, maaf.." ucapnya dalam hati. Kelihatannya lelaki itu kenal dengan Rebecca, namun perempuan itu tidak mengingatnya. Apa lagi, dengan topeng dan pakaian tertutup seperti itu.

Sementara itu di ruangan staff Doflamingo, tampak Bellamy dan juga seorang utusan Dofla, Diamante. "Topi Jerami... dia sedang ada di turnamen ini, Diamante.." ucap Bellamy. "Kau bisa melakukannya setelah turnamen.." ucap Diamante.

"Joker memintaku untuk membunuh Topi Jerami??" Bellamy masih tidak mengerti. "Yah, Doffy terlalu lembut, memberi kesempatan bagi orang yang sudah gagal dalam turnamen. Harusnya kau bersyukur, Bellamy.. Pembunuhan adalah pekerjaan yang mudah, lakukan sebelum turnamen ini berakhir."

"Dengan begitu, kau akan menjadi family leader.." ucap Diamante lagi. Sementara itu, Doflamingo masih tampak agak ragu. Apa lagi, sejak beberapa saat yang lalu, ia dan Luffy sudah mulai lumayan dekat.

Di sisi Bhartolome, sambil membawa koper tersegel rantai besi, ia menghampiri Cavendish, yang menyaksikan pertandingan dari jendela sambil makan hidangan mewah. "Kelihatannya kau menargetkan Lucy, Cavendish??" ucap Bhartolomeo.

"Bhartolomeo, selamat atas kemenanganmu. Ketertarikanku atas Lucy.. itu bukan urusanmu." ucap Cavendish.

"Tidak, lelaki itu.. dia tak akan mati olehmu.." ucap Bhartolomeo. Ia hendak mengambil salah satu daging yang ada di hadapan Cavedish, namun dengan cepat Cavendish menghentikannya.

"Fufufu, kau masih saja seperti biasa." ucap Cavendish. "Dia adalah mangsaku.." ucapnya lagi. "Hehaha, urusanku dengannya lebih dalam lagi.." ucap Bhartolomeo.

Di arena, tampak pertarungan masih terus berlanjut. "Satu per satu peserta jatuh ke luar arena!! Block C hampir mencapai klimaksnya!! Dan lihat, ada ksatria yang bisa dibilang di atas peserta lainnya!!" teriak komentator.

"Dia besar!!" ucap para penonton.

"Dia adalah generasi baru dari negara raksasa terkenal, Elbaf!! Juga dikenal sebabagai bajak laut bayaran terkuat!! Harjudin!!!!" teriak pembawa acara. Di arena, memang tampak seorang raksasa dari Elbaf mengamuk dan menjatuhkan satu per satu peserta.

"Pernahkah kalian melihat raksasa dengan kekuatan logia!?? Dengan buah mera mera, aku akan menjadi raja dari semua raksasa!!!" Harjudin memukul hancur salah seorang lawannya.

"Satu pukulannya sama seperti hantaman petir!! Siapa yang bisa menghentikannya!!?? Dan di sisi lain, ia tak punya rasa takut terhadap veteran sama sekali, seorang banteng yang mengamuk!! Banteng pembunuh yang mampu dengan cepat mengirim dua peserta ke neraka!! Malaikat kematian kolesium!! Orang-orang menyebutnya sebagai, si Banteng Brutal!!!"

Tampak seekor banteng besar ganas mengamuk dan menghancurkan lawan-lawannya. "Lalu, lelaki menakjubkan yang menunggangi si malaikat kematian!! Dengan kekuatan, serta kelincahannya yang menakjubkan, ia menjadi populer dalam waktu yang singkat!! Luuuucyyy!!!"

"Satu pukulannya sama seperti hantaman petir!! Siapa yang bisa menghentikannya!!?? Dan di sisi lain, ia tak punya rasa takut terhadap veteran sama sekali, seorang banteng yang mengamuk!! Banteng pembunuh yang mampu dengan cepat mengirim dua peserta ke neraka!! Malaikat kematian kolesium!! Orang-orang menyebutnya sebagai, si Banteng Brutal!!!"

Tampak seekor banteng besar ganas mengamuk dan menghancurkan lawan-lawannya. "Lalu, lelaki menakjubkan yang menunggangi si malaikat kematian!! Dengan kekuatan, serta kelincahannya yang menakjubkan, ia menjadi populer dalam waktu yang singkat!! Luuuucyyy!!!"

Tampak Luffy dengan begitu girangnya menunggangi banteng besar tersebut. "Uwooo!!!!" para penonton bersorak, memberinya dukungan. "Gyaah, aku juga suka gayanya!! Gyahaha!!" ucap komentator. "Gyat-san, kau tak boleh memihak.." ucap orang di sebelahnya.

"Cih, bahkan ketika sedang menyembunyikan identitasnya, tetap saja dia mendapat ketenaran, Topi Jerami!!" Cavendish benar-benar kesal.

"Fufufu, orang yang menarik.." ucap Rebecca, yang menonton tak jauh darinya.

"Hahaha!!! Maju!! Ucyyyyy!!!!!" teriak Luffy ke si banteng. "Hajar mereka semua!! Shishishishi!!" tampak Luffy begitu menikmatinya. Banteng itu juga tampak menikmati ditunggangi oleh Luffy. Sampai kemudian, banteng itu menusuk kaki si raksasa, Harjudin.

"Oh tidak!! Dia akan berurusan dengan Harjudin!!" para penonton mulai panik. "Apa kau mau menantangku!!!??" raksasa itu marah dan kemudian bersiap untuk memukul.

"Awas, lari!! Ucy!!!" teriak Luffy. Namun, pukulan Harjudin terlalu cepat. Buakk!!!

"Kyaaa!!!! Banteng!!! Lucy!!" teriak para penonton, dan teriakan mereka tampak semakin menjadi saat melihat Lucy alias Luffy rebah di arena.

"Ya ampun, sayang sekali.." ucap pembawa acara. "Ternyata jarak kekuatan mereka memang terlalu jauh!! Ini dia, kekuatan dari rookie dari Elbaf!! Malaikat kematian kolesium, dan gladiator misterius Lucy, tak berdaya... Eeehh!????" pembawa acara kaget.

Di bawah, sudah tampak Luffy duduk dan mengelus-elus kepala banteng yang pingsan.

Luffy berdiri, dan ia benar-benar marah. Harjudin mengira kalau urusannya sudah selesai, jadi ia membalikan badan. Namun tanpa ia ketahui, ini semua belum berakhir.

Luffy meloncat, begitu cepat dan kini telah berada di sebelah wajah raksasa itu. Harjudin menoleh ke arah Lucy, dan sebelum ia sempat mengedipkan matanya, pukulan Luffy lesatkan!! Buakk!!!!!

Sebagian kepala dan penutupnya sampai hancur dibuat olehnya, dan raksasa pun rebah. Para penonton kaget, baik penonton di dalam kolesium maupun yang menonton dari balik jendela seperti Rebecca misalnya. Mereka kaget sampai tak bisa berkata apa-ap.

"Wooooahhhh!!" pembawa acara berteriak, "Raksasanya berhasil dijatuhkan!!!!" dan teriakan itu sekaligus mengakhiri Chapter kali ini.

Bersambung ke alur cerita one piece 715 minggu depan
Jangan lupa share dan klik G+1 nya
Terima kasih sudah berkunjung :)

Alur Cerita Bleach 545 : Blue Stripes


Alur Cerita Bleach 545 : Blue Stripes
Disclaimer : Tite Kubo
Teks Versi oleh : Bleach indo
Editor : senjunaru

Sebelumnya di Alur cerita bleach 545

Kekalahan yang dirasakan oleh shinigami dalam perang beberapa waktu lalu, kini membuat berbagai pihak mulai bergerak. Mereka tak mau berjalan di tempat di saat yang lain mulai melangkahkan kaki untuk berlari. Pihak shinigami mulai melantih diri mereka sendiri, belajar dari pengalamannya akan kekuatan bankai mereka yang mungkin tak akan mampu untuk melawan para Quincy untuk saat ini. Yah, memang pukulan yang sangat telak bagi mereka.

Pihak Quincy sendiri juga mulai bergerak. Kemenangan yang mereka raih tak membuat mereka congkak untuk bermalas, pengumuman akan raja pengganti sudah mulai tersiar di penjuru istana es, walaupun sebenarnya hanya akan menciptakan percekcokan kecil dalam kelompok itu. Namun, begitulah cara sang raja Yhwach menggunakan tahta kepemimpinannya.

Di Hueco Mundo juga mulai selangkah lebih maju, berkat Urahara yang berada di sana, keadaan terlihat mulai membaik. Entah perjanjian macam apa yang telah dia lakukan dengan para musuh shinigami itu, hingga mereka bisa mulai bekerja untuk satu sama lain. Semuanya telah berkumpul bersama Sado dan Orihime di reruntuhan Negar, demi perang yang pasti akan terjadi kembali. Urahara juga mulai menemui titik terang dengan penelitian akan senjata utama para Quincy itu.

Begitu juga dengan keadaan di Reioukuu, istana tempat sang raja roh berada. Setelah Ichigo berhasil menempa zangetsu yang sesungguhnya. Kini terlihat Renji juga mulai meranjak ke Istana Royal guard yang selanjutnya. Rukia juga mulai sembuh, mereka memulai latihannya lebih dulu karena Byakuya masih harus menyembuhkan lukanya. Dia butuh lebih banyak waktu untuk berendam di onsen milik Kirinji dibandingkan yang lain.

Saat ini Rukia dan Renji harus berlatih bersama di sebuah dojo kecil yang terletak di atas bukit. Latihan yang harus mereka lewati sekarang adalah bertarung satu sama lain. Namun, bukan zanpakutou yang mereka pakai, tangan mereka hanya menggenggam bokken pedang kayu untuk dijadikan senjata. Namun, bukan di sana titik penting yang harus mereka lakukan.

Buahahhhhh! Seru mereka setelah sekian lama berdiri sambil menggenggam bokkennya. Tapi, bukannya saling menyerang, Renji malah melemparkan diri ke belakang, hingga terduduk di lantai kayu dojo itu.

Huffff! Ucap Renji yang sudah terduduk. Kejam banget ini!

Bodoh! Balas Rukia. Apanya yang kejam dari adu menatap satu sama lain?!

Aku tak cocok begituan! Aku tak suka berdiri diam begitu saja, atau mengacungkan pedang ke teman sendiri.

A-a-aku juga tidak suka mengarahkan pedang ke teman sendiri!

Ya, 'kan? Makanya kau capek. Ucap Renji membenarkan. Tambah lagi, aku masih belum terbiasa dengan udara di sini...

Benar... Kali ini Rukia yang membenarkannya. Konsentrasi reishi di hawa udara ini tidak wajar. Perasaan berat seakan sedang ditiban sesuatu memang sudah hilang, tapi aku masih merasa seakan bergerak di dalam air. Kita tak bisa tahu apa dampak dari konsentrasi reishi yang sepekat ini.

Tiba-tiba bunyi Dari reishinki handphone roh yang berasal dari dalam shihakushou seragam shinigami Rukia mengagetkan mereka. Iya, saya Kuchiki! Ucap Rukia setelah mengangakatnya.

Iya... sungguh?!.... baik.... Ucapnyanya kembali menimpal.

Renji yang berada di sampingnya menjadi penasaran siapa yang menghubungi Rukia di saat seperti ini.

Siapa? Tanya pemuda berambut merah ini pada akhirnya.

Barusan Kirinji-dono! Jawab Rukia.

Oh... Kepala Renji langsung memiring, isi kepalanya berusaha mencari sesuatu yang hilang. Kenapa aku tak bisa ingat mukanya ya... Gumamnya dalam hati.

Si orang aneh di pemandian air panas itu, kenapa dia bisa tahu nomormu? Tanya Renji lagi.

Nii-sama sudah sembuh! Ucap Rukia tak menjawab pertanyaan Renji.

Dia sudah sembuh?! Teriak Renji dengan nada sangat senang. Baguslah, yang artinya kita harus makan, beres-beres, dan

pergi ke- sa- na... Ucapannya semakin pelan, seolah dirinya tak ingin pergi ke tempat itu lagi. Ke istana salah satu Royal guard, Istana milik Shuutara Senjumaru. Parah sekali, rasanya seperti di neraka...

Iya, kita ditelanjangi... Ucap Rukia dengan sedikit malu.Aku tak mau mengingatnya...

Namun Renji malah memejamkan matanya, mencoba mengingat-ingat hal buruk yang pernah terjadi padanya itu.

Oi! Renji! Kenapa malah diingat-ingat?! Bentak Rukia. Berhenti! Jangan! Renji!

Sayang sekali, Ingatan Renji sudah menemukan memori dimana dia berada di Istana milik Senjumaru, Istana yang berbeda dengan yang lain. Tentu saja, tak ada Istana setiap milik Royal Guard yang sama, Jika milik Kirio penuh dengan makanan, milik Kirinji ada Onsen penyembuh, maka Istana Shuutara penuh dengan sutrea-sutra halus yang menggantung dari langit-langit istananya.

Saat itu, Renji sudah bertelanjang dada, Shihakushounya sudah dia lepas semua, menyisakan rubuhnya tanpa kain yang penuh dengan tato-tato hitam. Shuutara msih duduk di tahtanya, tak jauh di depan-atas Renji.

Jangan bertanya lagi. Bukannya sudah cukup jelas? Ucap Shuutara dengan nada tajam. Kubilang, lepaskan fundoshi "celana dalam tradisional orang jepang" mu juga.

Bukannya kau cuma mau mengukur shihakusho? Kan kau bisa melakukannya walau aku pakai fundoshi. Tolak Renji.

Begitu... Ucap Shuutara halus, namun matanya menatap tajam Renji, berbanding terbalik dengan ucapannya. Baiklah, aku mengerti

aku akan mengukurnya setelah memotong "itu"-mu. Lanjut Shuutara, masih dengan nada lembut.

IYA IYA BIAR KULEPAS DULU!! Teriak Renji tak punya pilihan lain.

Di saat yang sama, Rukia mulai berteriak pada Renji yang masih melamun.

Bangun, Renji! Teriak Rukia cukup keras hingga membuat pemuda itu tersentak, bangun dari ingatan pahitnya. Syukurlah kau tak mengingat semuanya!!

Tapi... kalau cuma kau, itu masih tak masalah. Tapi kalau mengingat nii-sama juga harus mengalami hal yang sama. Betapa menderitanya kakakku Ucap Rukia sambil terbata-bata, tak bisa membayangkan apa yang akan terjadi pada kakaknya bila harus melakukan hal memalukan itu.

Tidak masalah?! Gumam Renji agak marah.

Uwahahaha!! Sebuah teriakan keras terdengar mengagetkan mereka. Sosok laki-laki bertubuh besar kemudian masuk dari pintu dojo kecil itu, Ichibei Hyousube, sang Biksu Bola Mata, Royal Guard terakhir yang mereka temui. Kalian sudah bisa banyak bicara ya!

Waktu kalian pertama sampai di sini, konsentrasi reishi yang pekat sampai membuat kalian susah bernafas dan bergerak, cuma bisa tersipuh di lantai saja! Sekarang kalian sudah bisa bicara banyak, hebat juga! Ucapnya Ichibei sambil tertawa. Kalau begitu...sudah siap berlatih denganku di ruangan dalam?

Siap! Teriak Renji dan Rukia bersamaan.

Di Istana milik Kirinji, Byakuya sudah mulai sadar, dia sudah bisa menggerakkan tubuhnya seperti sedia kala, walaupun kelihatannya masih belum sembuh benar. Walau begitu, Kapten divisi enam itu mulai beranjak keluar dari onsen itu.

Bagaimana rasanya? Tanya Kirinji sambil bersandar kebebatuan di dekat Onsen miliknya. Pusing?

Pemuda yang masih tanpa busana itu tak langsung menjawab, dia masih berdiri di pinggir Onsen, melihat kubangan cairan hangat yang masih terasa di tubuhnya. Jangan khawatir.

Aku masih belum cukup kuat untuk merasa pusing. Ucapnya tanpa melupakan gaya bicaranya yang seorang bangsawan. Kalau aku bisa bertahan sejauh ini, aku akan menyembuhkan diri hingga cukup kuat untuk merasa pusing.

Di Karakura, tepatnya tempat persembunyian para Vizars, hiyori sedang marah-marah sedang menelpon seseorang, Hirako Shinji yang sedang berada di divisinya, Gobantai. Seperti biasa, tak ada percakapan tanpa pertengkaran di antara mereka, tak terkecuali saat ini.

Apa-apaan? Teriak Shinji. Aku tidak memerintahmu!! Aku memohon padamu sambil menunduk dengan sopan!!

Mana bisa kulihat dari sini?! Balas Hiyori dengan teriakan yang sangat keras. Lagipula aku yakin kau tidak menunduk!!

Pokoknya kuserahkan padamu!! Cuma kau yang bisa melakukannya! Bukannya keren?!? Kau bisa merasa seperti anak yang terpilih atau apalah!! Tanpa mendengar penolakan kembali, Shinji langsung menutup danreishiki-nya.

Ah! Teriak Hiyori kesal. Woi, jangan ditutup dulu!!

Hiyori-saaaan! Ucap Hachi tiba-tiba muncul di belakang Hiyori, membawa sebuah kotak bungkusan. Ada kiriman untukmu dari Soul Society.

Cepat amat!! Mereka punya jasa pengiriman apa?! Perempuan itu masih menggerutu.

Pengirimnya lebih dari satu orang. Hirako Shinji, dan Kurotsuchi Mayuri...Hachi memberitahu.

Ya sudahlah, tinggal dilakukan saja, 'kan?! Panitia khusus "perbaikan distorsi dunia manusia dengan Soul Society" Telah dibentuk!! Ucap Hiyori seenaknya.

"Telah dibentuk"? Ucap Lisa pura-pura tidak mengerti.

Love juga berhenti membaca manga Jumpnya, mendengar keputusan sepihak dari Hiyori. Maksudnya kami juga harus ikut?

Ya jelas, dasar tolol!! Teriak, Hiyori.

Beralih ke keadaan di rumah Kurosaki. Masih dengan aktivitas mereka, seolah tiada hal aneh yang terjadi bagi mereka. Yuzu sedang sibuk dengan pisau dan bahan-bahan makanan yang dia buat untuk makan siang.

Ayaaaah! Karin-chaaan! Makanannya sudah siap! Teriaknya setelah selesai sibuk dengan pekerjaannya.

Siaaap! Aku akan ke sana setelah bocah sakit ini! Teriak Isshin dengan semangat seperti biasanya.

"Bocah sakit" itu maksudnya aku?! Teriak Karin merasa tersinggung. Sebentar!! Aku ke sana setelah selesai lawan boss ini! Teriak karin selanjutnya pada Yuzu.

Jangan main melulu! Bentak Isshin.

Iya, iya, berisik! Bentak balik Karin. Keadaan ramai di rumah itu masih tetap terasa seperti biasanya.

Onii-chan. Kapan pulang dari kamp pelatihan? Gumam Yuzu sedikit kangen.

Di waktu yang sama, terlihat Asano Keigo, Tatsuki dan Mizuhiro sedang berjalan bersama, pulang dari sekolahnya.

Ichigo? Tanya balik Tatsuki saat dia ditanyakan tentang Ichigo oleh Asano.

Maksudku... Mungkin kau tahu ke mana dia pergi. Ucap Asano.

Mana aku tahu? jawab Tatsuki tidak berbohong.

Kau juga tak tahu? Gumam Asano pasrah. Siapa lagi ya...

Sudah tanya Yuzu-chan atau Karin-chan? Tanya Tatsuki balik.

Kata mereka, dia pergi ke kamp pelatihan sepak bola. Tapi turnamennya sudah selesai bulan lalu. Jawab Asano.

Dasar Brengsek! Gerutu Tatsuki.

Yaah... Sambung Mizuirou yang sedari tadi tak bicara. Dia memang sangat hemat bicara dibandingkan kedua temannya itu. Berhubung Chad, Inoue-kun, dan Ishida-kun juga tidak ada, pasti ada hubungannya dengan Soul Society. Nanti mereka juga pulang sendiri.

Permisi~ Terdengar suara laki-laki dari belakang mereka bertiga. Seolah mengerti kalau mereka yang dipanggil, ketiga murid SMU Karakura itu menghentikan langkahnya, melhat siapa yang memanggil mereka.

Siapa kau? Tanya Asano agak tidak sopan.

Bodoh! Bentak Tatsuki pada Asano. Dia pasti kenalannya Ichigo. Otaknya langsung tanggap ketika melihat seragam yang dipakai oleh laki-laki itu. Walaupun Topi jerami dan haori bermotif bunganya akan menyamarkan dia bila dibandingkan dengan shinigami pada umumnya.

Anda pasti Hachibantai taichou, 'kan? Tanya Mizuiro memastikan. Otak laki-laki tak banyak bicara ini bisa dipastikan lebih berguna dibandingkan dengan kedua temannya. Saya ingat ada prajurit yang memanggil anda ketika pengkhianatan Aizen.

Aku senang kau mengingatku walau aku belum memperkenalkan diri. Ucapnya Kyoraku sambil tersenyum. Tapi aku lebih senang kalau kau perempuan, sih.

Mengapa anda ke sini? Tanya kembali Mizuiro, jauh lebih sopan dengan ucapan Asano yang tadi. Kalau seorang taichou sampai datang ke sini, pasti ada sesuatu yang sangat penting.

Iya. Hari ini aku mau memberitahu hal penting. Ucap Kyoraku serius. Nadanya tak bercanda seperti sebelumnya. Tentang perpisahan kalian dengan Ichigo.

Semuanya terdiam, Tatsuki, Asano, Mizuiro tak berucap sepatah katapun mendengar itu. Mereka hanya saling pandang satu sama lain. Tak mengerti apa maksud kedatangan shinigami dengan pangkat teratas di gitei 13 itu datang menemui mereka hanya untuk mengatakan itu. Perpisahan, ketiganya masih tak mengerti apa maksud dari balik ucapannya itu.

Bersambung ke alur cerita bleach 546 minggu besok
jangan lupa share dan klik G+1 nya
Terima kasih sudah berkunjung :)




Alur cerita naruto 638 : Obito Sang jinchuriki juubi


Disclaimer : Masashi Kishimoto
Versi Teks : shinobi
Editor Bahasa : senjunaru

Sebelumnya di Alur Cerita Naruto Chapter 637

Chapter dimulai dengan aliansi yg terkejut dan kebingungan ketika Juubi menghilang dari pasungannya.

Ninja 1 : Apa yg terjadi? Apakah mereka membunuhnya?

Hiashi : Tidak..

Sakura : Hinata, apa kau melihatnya?

Hinata : i-iya.

Sakura : Bisa kau Jelaskan apa yg terjadi?

Hinata memflashback apa yg dilihatnya sambil bercerita pada Sakura dan aliansi yg ada di sekitar mereka. Dimulai dengan ketika Sasuke berdiri di dekat Obito, ia dan Minato lalu terkejut dan tiba2 Juubi seperti tersedot lalu masuk ke tubuh Obito yg membuat tubuh Obito seperti pecah2 dan berduri kristal yg akhirnya membentuk tubuh Obito dengan garis2 dan lambang tomoe Uchiha di punggung.

Hinata : Jyuubi telah sepenuhnya di serap oleh orang itu, begitupun dengan chakranya.

Sakura : Apakah ini berarti..

Gamakichi beserta 3 penumpangnya nampak telah sampai di tanah kembali.

Sasuke : Dia adalah Jinchuriki Jyuubi.

Obito nampak menoleh, tapi entah siapa yg sedang ia lihat dan dimana posisi Obito sekarang. Tapi sepertinya tetap di dalam Kekkai. Terlihat matanya masihlah Sharingan Tomoe 3 dan juga Rinnegan.

Minato : Dia merambat, Obito.

Sasuke : Naruto, bagaimana kau menjelaskannya?

Tobirama : A-apa ini?

Hashirama : Ini burukk.. seorang Jinchuriki..

Naruto : Aku telah bersahabat dengan bijuu, saat itu aku menerima chakra mereka. Itulah kenapa aku mengerti. Aku merasakan chakra para bijuu memasuki tubuh Obito (membayangkan chakra para bijuu masuk tubuh Obito). Dan aku juga pernah melihat jutsu pembangkit Rikudou sekali (mengingat Nagato). Segel tangannya (antara Nagato dan Obito tadi) berbeda. Intinya, sejak awal dia melakukan jutsu untuk menjadi Jinchuriki.

Sasuke : Aku mengerti.

Scene menunjukkan Killer Bee berbicara dengan Hachibi di alam bawah sadarnya.

Bee : Hattsan apakah itu bentuk akhirnya?

Hachibi : Tidak, ini rumit tapi bukan seperti itu. Terlihat seperti ia di gunakan oleh si Jinchuriki sebelum mencapai bentuk akhirnya.

Tiba2 scene menunjukkan Hashirama mencoba memasung Obito dengan Myoujinmonnya. Myoujinmin nampak berjatuhan menimpa Obito.

Hashirama : kau mungkin telah menjadi Jinchuriki tapi Myoujinmon ini masih berguna.

Naruto : Luar biasa.. (girang)

Namun tiba2 Myoujinmon2 tersebut nampak retak dan terbelah, Obito terlihat terduduk disana.

Tobirama : Segel Senpou yg mengurung Jyuubi..

Hashirama : Apakah dia sekuat itu..

Ia kemudian memunculkan tangan2 chakra Juubi dari tubuhnya yg mencengkram kekkai tersebut dan membuat kekkainya hancur hingga para Hokage terkejut dan membuyarkan konsentrasi mereka, membuat bunshin2 Hashirama dan Tobirama di hadapan Madara lenyap seketika.

Madara : ?!..

Guy : Tidak mungkin, dia menghancurkan Shisekyoujin.

Bee : Ini hanya perasaanku ataukah dia emang lebih kuat dari pada Jyuubi berukuran besar tadi?

Hachibi : Sebelumnya dia hanya menembakkan kekuatannya secara acak. Tapi kali ini, dia bisa memfokuskannya.

Hashirama : Semuanya, berhati-hatilah. Kita tak tau apa yg orang itu coba lakukan, sekarang dia mengendalikan kekuatan Jinchuriki. Dia telah menghancurkan penghalangnya.

Tiba2 Obito melompat ke tempat dekat dengan Gamakichi dan 3 penumpangnya berada. Di sekitaran mereka juga masih ada para mini Juubi.

Minato : Hentikan Obito, ini sudah cukup.

Obito nampak aneh saat mendengar kata2 Minato tersebut dan mengeja namanya sendiri.

Obito : O-BI-TO ?!..

Para Hokage nampak melompat ke hadapan Obito berada.

Hashirama : Sejujurnya aku katakan. Orang ini, lebih kuat dari pada aku.

Hiruzen : Aku tak bermaksud tidak sopan, tapi itu benar.

Tobirama : Bahkan jika kita membatalkan jutsu bayangan kita, kita masih tak bisa mengalahkannya.

Hashirama : Aku tau, tapi..

Scene menuju Madara.

Madara : Ini menyenangkan melihat Hokage tak segan2 lagi. Aku tak ingin menunggu lebih lama lagi.. Obito menjadi seperti pertapa Rikudou. Dia mungkin sudah mengantisipasiku sebelum aku menggunakan Kartu Trumpku.

Naruto : Ehh... !!!

Tiba2 Obito menyerang Tobirama hingga setengah tubuhnya hilang terkoyak dan Hashirama juga setengah tubuhnya terkoyak dan menjadi kayu. Yg terkuat dan paling berbahaya, Obito.

Bersambung ke alur cerita naruto 639 minggu depan
Jangan lupa share dan klik G+1 nya
Terima kasih sudah mampir :)


Cara menghilangkan windows not genuine di windows 7

Hallo sobat blogger !!
Kali ini saya senjunaru ingin berbagi sebuah tips dengan kalian semua !!
Untuk kalian para User windows 7 mungkin ada beberapa dari kalian yang mengalami masalah atau problem saat windows 7 memunculkan sebuah warning yang bertuliskan " windows 7 bulid 7600 is copied of windows not genuine " ? kenapa bisa begitu ?.. itu juga yang dulu pernah saya tanyakan, karna saya juga sempat mengalami keadaan seperti itu !!
setelah mencari tahu di perpustakaan dunia (Google) akhirnya saya tahu,bahwa google menggunakan sebuah teknologi bernama WAT ( Windows Activation Technology ), jadi windows itu sendiri dapat melakukan pemeriksaan dan mendeteksi apakah sistem operasi ( OS ) yang kita pakai itu asli atau tidak. Hal ini masih tetap berlaku walaupun kalian sudah melaukan crack terhadap windows 7 kalian (sungguh canggih).

warning yang biasa muncul saat WAT ini berjalaan seperti gambar dibawah ini !!

jika kita mengklik Ask me later maka akan muncul seperti dibawah ini !!


dan jika kita klik cancel maka akan muncul warning tersebut setiap kali kita membuka laptop atau PC !!
dan jika sudah log in maka tampilan dekstop kalian akan seperti ini !!


Dan hal ini tentunya akan mengganggu sekali buat kita sebagai si pemilik dan pengguna laptop !!

nah jika begitu saya punya tips nih untuk kalian, bagaimana caranya menghilangkan notife tersebut dari laptop kita atau PC kita. caranya mudah sekali, dan tingkat keberhasilan 1000% !!
langsung aja check it out :

Download dulu software nya dibawah ini
4shared || FOM

Lanjut ke cara penggunaan :
  • Extract file rar yang sudah di download kemudian double klik pada file tersebut
  • Setelah muncul aplikasinya, tekan Remote WAT dan tunggu beberapa saat hingga proses berjalan selesai
  • Jika ada pertanyaan atau notifikasi tekan oke/yes saja
  • Setelah proses berjalan selesai maka aplikasi akan meminta kita untuk melakukan reboot atau restart. tekan oke/yes
Setelah Laptop atau PC kita melakukan restart maka WAT telah hilang dan keadaan laptop kita akan kembali seperti biasanya !!

Jangan lupa share dan klik G+1 nya !!
Terima kasih sudah berkunjung :)






Wednesday, July 3, 2013

Alur Cerita Bleach 544


Alur Cerita Bleach 544 : Walking with Watchers
Disclaimer : Tite Kubo
Teks Versi oleh : Bleach Indonesia
Editor : senjunaru

Sebelumnya di Alur Cerita Bleach Chapter 543

Keadaan di Istana Es masih begitu tidak tenang. Para Sternritter masih banyak yang membicarakan tentang kehadiran sosok baru yang tiba-tiba akan menjadi pengganti sang Raja. Deklarasi sang penerus raja masih menyisakan tanda tanya bagi para Quincy yang lain. Sedangkan, di lain sisi, upacara pembangkitan kekuatan tertidur Uryuu sudah selesai, bahkan dirinya kini telah resmi mendapatkan Teks Suci berlambangkan A, sama seperti milik sang Raja.

Kenapa...
Akhirnya, Quincy muda itu memberanikan diri untuk berucap, belum pernah terdengar satu kata patahpun yang keluar dari pengucapannya sejak dirinya menginjakkan kaki di Istana Es ini.

Kenapa Anda memilih saya sebagai penerus tahta? Ucapanya melanjutkan pertanyaannya. Ucapannya begitu pelan, begitu hormat di setiap katanyannya, dia sadar bila dirinya sedang berbicara dengan seorang raja.

Ada masalah? Tanya balik sang Raja.

Memilih orang seperti saya, yang datang entah dari mana hanya akan membawa kekacauan di antara pengikut Anda. Ucap Uryuu, seakan dirinya bisa melihat dengan mata kepalanya sendiri perpecahan kecil yang sempat terjadi di sudut Istana Es itu. Dia benar-benar bisa membaca situasi yang terjadi dalam kelompok berjubah putih ini.

Baguslah. Jawab Yhwach.Artinya mereka bukan cuma sekumpulan orang tolol yang mengikuti apa kata majikannya.

Tapi mereka juga bukan orang pintar. Cuma butuh sedikit berpikir untuk tahu alasan sebabnya kau kupilih sebagai penerus.

Uryuu hanya terdiam, dia tak kembali menjawab. Tidak, dia sedang tidak takut untuk bicara, ataupun puas dengan jawaban sang Raja. Hanya saja mulutnya tak bisa berucap karena otaknya masih berpikir mencari arti dari ucapan sang raja. Dia benar-benar tak mengerti apa yang dikatakan sang Raja Quincy itu.

Tak paham? Tebak Yhwach dengan begitu tepatnya.Coba kutanya padamu

Uryuu, Kenapa kau masih hidup sampai sekarang?

Seketika mata dibalik lensa bening pemuda ini membelalak lebar, pertanda baginya dia baru saja menyadari setiap arti tersirat yang diucapkan oleh sang raja.

Instingmu tajam. Ucap sang Raja.9 tahun lalu, setelah Auswahlen seleksi suci semua Quincy Gemischt darah campuran tewas, kecuali kau. Kau satu-satunya Quincy dalam sejarah yang masih hidup setelah Auswahlen. Karena itulah kau kupanggil "Yang Terselamatkan". Kau memiliki sesuatu yang bisa melampaui kekuatanku. Itulah alasan kenapa aku memilihmu.

Setiap kata yang keluar dari mulut sang raja kini terdengar begitu berat, seolah dirinya menekankan bila dirinya tidaklah salah memilih penerusnya. Mata tajamnya metap lurus pada Uryuu yang menunduk karena rasa hormatnya.

Pahamilah, Uryuu. Kau tak perlu banyak bertanya. Ucap Yhwach menyakinkan. Ikutlah denganku!

...Baik. Balas Uryuu setelah lama terdiam, kepalanya perlahan diangkat untuk memandang sang Raja.Saya paham, yang Mulia.

Salah satu sudut ruangan, terlihat seorang Quincy perempuan sedang memasang muka bersungut-sungut. Bisa ditebak bila Sternritter bernama Bambietta ini sedang kesal. Mulutnya langsung berteriak menunjuk seseorang yang lewat di depannya.

Saya, bu? Tanya sang anak buah dengan muka ketakutan.

Iya, kamu! Ucap Bambietta. Aku mau melakukannya, cepat ke kamarku. Sekarang!!

Sang anak buah itu semakin memasang wajah ketakutan, seolah dirinya sudah tahu apa yang akan terjadi padanya setelah ini. Walau begitu dia tetap mengikuti langkap perempuan yang telah berhasil mencuri bankai Komamura itu.

Su-sungguh suatu kehormatan. Ka papapapappapapa... Teriak sang anak buah ketika Bambietta langsung menebasnya, membelah tubuh anak buahnya hingga menjadi dua bagian. Meski begitu, muka manis perempuan ini tak menunjukkan rasa bersalah sedikitpun, bahkan rasa senyum tipis tak nampak di wajahnya, seakan mengatakan dia ingin melakukan hal seperti tadi lebih dari satu kali saja.

Ahahah uff... Terdengar suara dari arah pintu masuk kamarnya. Kau bikin berantakan lagi!!

Lalu, masukkan satu persatu empat Quincy perempuan yang satu profesi dengan Bambietta. Seorang perempuan tinggi dengan rambut panjang, memakai topi persis dengan milik Bambietta memasang wajah menjijikkan melihat cipratan darah di lantai. Seorang perempuan tinggi lainnya, berambut gelombang seperti punya Orihime hanya tersenyum melihat Bambietta. Seorang anak kecil hanya tertawa lebar melihat kelakuan perempuan di depannya. Dan yang terakhir adalah perempuan berambut hitam panjang lurus dengan ikatan yang mencuat ke atas di kepalanya malah memelihat kemana-mana.

Kalian juga sama saja. Balas Bambietta.

Bekas cemilan dan muncratan darah itu dua hal berbeda, dasar jalang. Ucap Liltotto Lampert, sang Sternritter G, perempuan paling kecil. Mulutnya masih tertawa, berbeda ucapan kasarnya.

Meninas McAllon yang rambutnya mirip dengan Orihime , sang Strenritter P Cuma memandang mereka, Kau kan bisa melakukannya di luar...

Bukan masalah "di luar" atau "di dalam"! Potong Candice Catnipp cepat-cepat, perempuan yang pertama kali masuk ke ruangan Bambietta ini adalah Sternritter T. coba kalian urus kebiasaannya mempermainkan anak buah setiap kali dia kesal!

Kalau Candy-chan sukanya "bersenang-senang" dengan anak buah, kan?Singgung Giselle Gewelle, Sternritter Z, perempuan berambut hitam panjang yang hanya melirik ke seluruh sudut ruangan Bambietta.

Haah! Ucap Candice kaget.Aku tak pernah bilang begitu! Cari masalah, Gigi?!

Namun teriakannya di acuhkan begitu saja oleh Giselle.Jangan buang muka begitu!! Teriak Candice lebih nyaring. Dan tiba-tiba sesuatu di gedung menghentikan mereka. Ulah Bambietta, entah bagaimana caranya perempuan itu membuat tembok di kamarnya terlihat membelah.

...Kalian bisa diam? Ucapnya dingin. Aku sedang mengkhawatirkan sesuatu.

Khawatir? Tanya Balik Candice.Soal apa?

Bukannya jelas... Ucap Bambietta sambil melangkahkan kakinya, pergi. Masa depan Vandenreich.

Masih di istana Es, di sudut tempat yang lain. Sesorang membuka pintu kamarnya, terlihat di dalamnya seorang perempuan yang berdiri di hadapan pintu, seolah memang sedang menunggu sesorang masuk kamar itu.

Selamat datang kembali, Haschwalt-sama. Ucapnya sopan ketika melihat sosok yang dia tunggu akhirnya kembali.

Kau masih bangun? Ucap sang Sternritter B sopan. Sudah larut, tidurlah!

Saya dengar apa yang dikatakan Yang Mulia. Saya tahu tidak pantas berkata begini. Tapi... Saya rasa anda sebaiknya bicara dengan Yang Mulia.

Hacshwalt menghentikan langkah kakinya. Kau khawatir?

Apakah Anda tidak? Haschwalt-sama.

Kau tak paham? Tanya balik sang Quincy berambut pirang itu. Ini Keinginan Yang Mulia. Mengumumkan penerus seperti itu memang akan membawa kekacauan. Yang Mulia jelas tahu hal itu. Artinya, dia melakukan itu karena dia sengaja ingin membuat kekacauan. Kekacauan membuat setiap orang curiga satu sama lain.Dan terutama semua pandangan akan tertuju pada Ishida Uryuu

Siapakah dia... Apa kekuatannya... Apa yang dia pikirkan. Dengan begini Uryuu tak akan bisa berbuat apa-apa. Jelas Hachwalt tenang, berada di samping sang raja diwaktu yang tidak sebentar membuat sang Sternritter B ini tahu betul apa yang ada dalam pikiran sang Raja.Sekarang, satu-satunya yang bisa dia lakukan hanyalah mengikuti keinginan Yang Mulia. Tak ada yang lain. Meskipun dia sadar apa tujuan Yang Mulia.

Di tempat lain, tempat dimana para hollow hidup, tempat dimana reiatsu pekat sangat terasa, angin berhembus dengan begitu kencangnya, menerbangkan pasir-pasir yang menghampar di sana. Iya, Hueco Mundo, tempat dimana para Quincy telah menjajah para Hollow, menangkap para Arrancar untuk dijadikan budak mereka. Namun, sekarang sudah terlihat tenang, karena Quincy yang bertugas di sana telah tewas dibunuh.

Sesosok perempuan bertudung berjalan meninggalkan jejak-jejak kaki di hamparan pasir yang dia lewati. Terlihat dirinya sedang kelelahan karena telah terlalu lama berjalan. Namun, tiba-tiba wajah perempuan bernama Orihime itu tersenyum lebar setelah melihat reruntuhan di depannya.

Buaaahhh Sampaiiii!! Teriaknya.Berkelana memang bisa jadi latihan juga. Tapi reruntuhan Negal ini jauh sekali

Bagaimana ya keadaan Sado-kun? Dia terus-menerus mempertanyakan makanan semacam kentang yang enak ini. Jadi khawatir apa dia bisa sampai dengan selamat... Ucap Orihimr dengan suara khasnya. Kau sudah sampai juga, Pero-chan!!

Sebuah makhluk bulat hitam bersayap melayang di belakang Orihime. Oh...Ucapnya kesal, walaupun wajahnya tak menampakkan ekspresi apapun. Jangan bilang begitu...

Itu adalah benda buatan Urahara yang diberikan pada Orihime sebelum mereka berpisah. Benda ini adalah kamera pengintai untuk menjaga Orihime, Urahara mengatakan kalau dirinya akan langsung menolong Orihime kalau Orihime mendapatkan masalah di perjalanan.

Begitu tadi katanya, Ucap orihime sambil mengingat janji Urahara tadi, tapi, setelah melewati beberapa bahaya pun, dia tidak datang juga. Lanjutnya ketus.

Kau terlambat, Inoue! Sapa seseorang yang baru saja keluar dari mulut gua di dekat Orihime.

Sado-kun! Syukurlah kau sampai duluan!

Semuanya sudah di sini. Ucap Sado dengan sedikit tersenyum, di belakangnya memang terlihat beberapa pasang kaki yang juga berdiri di dalam gua.

Semuanya? Perempuan berambut orange itu masih belum mengerti.

Di tempat lain, di sebuah tenda seseorang sedang sibuk dengan pekerjaan. Pria bertopi belang itu terlihat tersenyum setelah layar kaca yang menampilkan Orihime dan sado. Syukurlah kau sampai dengan selamat.Gumamnya pelan.

Pada mata Kisuke Urahara langsung beralih pada kepingan kecil yang bergemericik menimbulkan suara pelan. Benda yang mirip dengan medali yang digunakan oleh para Quincy untuk mencuri bankainya itu berpendar tak terang. Entah, penelitian apa yang sedang dilakukan mantan Juunibantai taichou di Hueco Mundo itu.

Kelihatannya "Ini" masih butuh banyak waktu... Gumamnya tak kecewa.


Bersambung ke Alur Cerita Bleach 545 minggu depan
Jangan lupa share dan klik G+1 nya yah :)
Terima kasih sudah berkunjung

senjunaru.inc. Powered by Blogger.