Wednesday, June 26, 2013

Alur Cerita One Piece 712

Alur Cerita One Piece 712 : Violet Disclaimer : Eiichiro Oda
Teks Versi oleh :beelzeta



Sebelumnya di Alur Cerita One Piece Chapter 710

Tiga puluh menit sebelum pertukaran, Dressrosa, di sisi tempat Sanji berada, secara mengejutkan tampak lelaki itu telah berada dalam keadaan babak belur. "Semua orang telanjang di depan mataku. Sejak pertama kali aku bertemu denganku, aku telah melihat ke dalam dirimu." ucap Violet.

Perempuan itu ternyata bukan orang sembarangan. Ia adalah bagian dari petinggi keluarga Donquixote, Assassin Violet. Ia menemui Sanji hanya untuk menjebaknya. "Kudengar kau lemah terhadap perempuan, tapi terlalu lemah begini... memalukan sekali.." ucap perempuan itu lagi, sementara Sanji dalam keadaan babak belurnya hanya bisa berusaha untuk mengatur nafas.

"Leher bajumu telah kusut, dasimu terbelit, dan pakaianmu telah penuh dengan darah, kau benar-benar tampak lusuh. Dasar lelaki tidak berguna, si kaki hitam Sanji... huh, apa kau benar-benar berpikir kalau orang sepertimu mampu mengambil hatiku?? fufufu, lucu sekali.." Violet duduk bagaikan seorang ratu, dan di sekitarnya sudah tampak beberapa pasukan Donquixote ikut menonton. "Gyahaha!! Kau terjatuh oleh kecantikannya!! Tepat seperti yang direncanakan, otak kotor!!" teriak mereka.

"Haa... kau berbohong... Violet-chan... haa... haa..." tawa kecil Sanji di sela-sela keadaan tubuhnya yang parah. Sanji tetap percaya kalau niat Violet itu tulus, bukan untuk menjebak. "Hei!! Berhenti bersikap seperti itu!! Sejak awal semua itu cuma acting, paham!!??" ucap orang-orang Donquixote.

"Sebenarnya kau punya hati yang tulus.." ucap Sanji lagi, masih dalam keadaan sekarat. "Di suatu tempat di hatimu, kau terpaksa melakukan ini karena tekanan orang-orang jahat..."

"Huh, kau masih saja mengatakan hal seperti itu??" Violet bangun dan menghampiri Sanji. Kemudian, "Sampai kapan kau akan berhenti jatuh cinta!??" Perempuan itu menendang tepat di wajah Sanji, membuat wajahnya yang penuh darah semakin penuh darah lagi.

"Gyaa!! Kejam sekali.. tapi cantik!!" ucap orang-orang Donquixote. "Tendanganmu memang yang paling top!!" teriak yang lain.

"Payah.." ucap Violet. "Sambil menahan kemarahanmu terhadapku, sebenarnya kau memikirkan cara untuk kabur, kan?? Apa kau pikir kau bisa membohongiku?? Fufufu, aku tak bisa dibohongi.." Violet menggunakan jempol dan telunjuknya untuk membuat lingkaran, lalu menaruhnya di depan mata layaknya kacamata. Dan dengan itu, ia mampu melihat ke dalam diri Sanji.

"Aku adalah manusia pengelihatan, pemakan buah Giro Giro, perempuan yang bisa melihat menembus apapun." Dengan kemampuannya itu, Violet bahkan bisa melihat Sanji telanjang, atau bahkan sampai ke tulang-tulangnya sekalipun. "Laki-laki itu semuanya pembohong. Apa aku harus menunjukkannya padamu betapa banyak kebohongan yang kau sembunyikan di dalam kepalamu!???"

"Oooh!! pose itu kan!!" orang-orang tercengang. Violet memasang pose dengan menggunakan jari-jari pada kedua tangannya untuk membentuk kacamata tembus. Violet mengarahkan pandangannya ke kepala Sanji, dan kemudian mulai melontarkan pertanyaan-pertanyaan untuk mengorek informasi. "Untuk apa Trafalgar law dan Topi Jerami bekerja sama?? Selain Green Bit, apa lagi tujuan kalian di Dressrosa ini?? Apa yang kalian rencanakan?? Kau tak perlu memberitahuku, karena jawabannya pasti sudah ada di pikiranmu!!"

Violet lalu mendekatkan wajahnya ke Sanji untuk bisa melihat pikirannya secara lebih detail, dengan tehnik mengintip pikiran miliknya. Tapi kemudian, perempuan itu malah berteriak, "Kyaaaa!!!!"

"A-apa yang salah!!??" orang-orang bertanya-tanya. Ini adalah pertama kalinya Violet bersikap sekaget itu setelah mengintip pikiran seseorang. "A-aku tak pernah melihat orang dengan otak berwarna pink seperti itu sebelumnya!!"

"Apa!???"

"Apa yang sebenarnya kalian rencanakan, hah!?? Apa tujuanmu yang sebenarnya!?? Apa yang kau pikirkan di saat seperti ini!????" Violet terus bertanya-tanya. "Aku memikirkanmu.." jawab Sanji singkat sambil masih terbaring lemas.

"Matamu saat itu..." Sanji teringat saat Violet menatapnya, meneteskan air mata sambil berkata kalau ada seseorang yang ingin dia bunuh... "Matamu mengatakan kebenaran.." ucap Sanji. "Jadi meski ada satu juta orang yang menganggapmu apa, aku tetap tak akan pernah meragukan air mata perempuan!!!!" teriak Sanji sejadi-jadinya.

"Berhenti mengatakan omong kosong!!" teriak orang-orang Donquixote sementara Violet sudah tampak tak bisa berkata apa-apa lagi. "Big sis!! si mesum ini tak berguna!! Biarkan kami membunuhnya!!!"

"Anggota Topi Jerami seharga 77 juta Berry!!"

"Sanji si kaki hitam!!!!"

"Kami akan mengambil kepalamu!!!"

"Hierro Lagrima!! Eye Whale!!!" tiba-tiba saja Violet menggunakan kemampuan lain yang ia miliki, yaitu mengeluarkan semacam air mata dari kedua matanya yang kemudian membentuk monster ikan paus yang langsung menyerang rekan-rekannya sendiri.

"Tu-tunggu!! Big sis, apa yang kau lakukan!!??" orang-orang kaget, namun Violet tak menghentikan serangan hingga akhirnya mereka semua berhasil dibereskan. Kini, hanya tinggal perempuan itu dan Sanji di sana.

"Violet-chan... jadi kau memang bergabung dengan Doflamingo karena terpaksa.."

"Jangan mengkhawatirkanku, kaki hitam, larilah!!" Violet melepas ikatan tangan Sanji.

"Kami tahu tentang semua pergerakan kalian.."

"Apa maksudmu??"

"Mempercayai musuh sepertiku, kau benar-benar lelaki yang tidak berguna.. tapi karena itu, aku jadi senang.." mata Violet hampir meneteskan air mata, air mata kebahagiaan.

"Aku tak tahu situasimu bagaimana, tapi kau tak ingin bersama dengan Doflamingo, kan??" ucap Sanji. "Kau bahkan sampai melakukan semua ini!! Keluarlah dari pulau ini dan ikutlah dengan kapal kami!!" ajak Sanji.

"Lihat aku, kaki hitam.. kalian sudah masuk ke dalam perangkapnya sejak pertama kalian sampai di pulau ini.." ucap Violet. "Jebakan??" Sanji tak mengerti. "Lihatlah ke dalam pikiranku!! Ini adalah ingatanku sejak pagi ini!!" selain melihat pikiran orang, Violet juga bisa memperlihatkan ingatannya pada Sanji. Dan itulah yang sedang dilakukannya saat ini.

Flashback pada saat itu, pagi hari, para penduduk Dressrosa bertanya-tanya dengan keputusan yang Doflamingo ambil. "Raja!! Apa kau benar-benar ingin mengundurkan diri!?? Doflamingo-sama!!! Tolong jelaskan pada kami!!" teriak orang-orang dari luar istana.

"Para penduduk ribut sekali, ya.." ucap Doflamingo dari tempatnya. "Kemana saja CP0 lama sekali??" ia bertanya-tanya, tapi tak lama kemudian kapal pemerintah berlabuh. "Kapal Pemerintah berlabuh!!!"

"I-Itu... Cypher Pool 'Aegis' Zero..." orang-orang kaget. "Ke-kelompok pemerintah yang langsung di bawah bangsawan dunia!! Ke-kenapa mereka bisa.."

"Tenanglah, para penduduk Dressrosa!!" ucap salah satu anggota CP0 yang keluar dari kapal.

"Telah diberitakan kalau Doflamingo mengundurkan diri dari jabatannya sebagai raja dan juga Shichibukai. Tapi... berita itu adalah kesalah pahaman, berita palsu!!" jelasnya. "Hal ini akan diberitakan pada koran yang akan terbit jam tiga sore nanti. Sebelum itu, jangan katakan ini pada siapapun. Segala jenis pembocoran informasi adalah tindakan terlarang. Kalian semua harus bersikap seolah tak ada yang terjadi, dan tetap hidup seperti biasanya."

"Apa!!!???" Sanji kaget sekaget-kagetnya. "Apa-apaan ini.. kami semua telah ditipu!?? Pemerintah dunia!?? Ini sudah jauh melampaui kekuatan Shichibukai.."

"Aku terlalu takut untuk lari darinya, tapi kalian mungkin bisa melakukannya!!" desak Violet. "Cepatlah dan beritahu teman-temanmu!!" perempuan itu memberi Sanji Denden Mushi. Dan begitulah, setelah itu Sanji pun menghubungi Law.

Scene kemudian berpindah ke Fujitora, tampak dia sedang melakukan komunikasi lewat denden mushi dengan sang Admiral tertinggi. "Apa maksudmu, Saka-san?? Markas Pusat juga terkecoh dengan berita palsu itu??"

"Yah, itu benar-benar menjengkelkan. Sekarang aku akan memberitahukannya pada Gorousei di Mariejoa. Maafkan aku, tapi begitulah."

Di sisi Law, potongan tubuh bagian atas Robin tiba-tiba saja muncul di depan Law. "Aku sudah mendengar panggilannya, itu dari Sanji, kan??" ucap Robin yang muncul. "A-apa!? Tubuh setengah wanita muncul dari tanah!!" teriak heboh caesar.

"Hei, di mana tubuh aslimu dan si hidung panjang itu?? Kalau ini benar, maka negosiasi kita akan dibatalkan." ucap Law. "Apa maksudmu dibatalkan!?? Bagaimana dengan pertukaranku!??" Caesar tak terima.

"Nico-ya, panggil si hidung, kita harus segera meninggalkan pulau ini sekarang juga!!" perintah Law. "Itu... kami sedang berada di bawah tanah sekarang!!" jelas Robin. "Bawah tanah??"

"Kami terjebak sedikit masalah, tapi kami baik-baik saja. Tak ada jalan lain, pergilah duluan ke pelabuhan, kami akan menyusul setelahnya!!" ucap Robin. "Baik, aku menger..."

Tampak Doflamingo sudah ada di atas mereka dan hendak mendarat. "Semoga berhasil.." ucap Robin dan kemudian menghilang. "Kau juga.." ucap Law.

"Joooookeeeeer!!!!!" teriak Caesar dengan penuh rasa bahagia. Tepat jam tiga, Doflamingo telah mendarat di tempat itu. Dan bersamaan dengan itu juga, kelompok Fujitora telah tiba.

"Oooh, siapa yang menyangka kalau angkatan laut akan muncul?? Hei law!! Aku sudah mengundurkan diri dari Shichibukai, jadi sekarang aku ketakutan.." ucap Doflamingo. "Pembohong!!!!!" teriak Law.

Di kolesium, tampak pertandingan kelompok C sudah akan segera dimulai. Luffy dan para peserta lainnya sudah ada di dalam arena saat ini. "Topi Jerami!!! Sejak kapan kau masuk ke arena, hah!??" Cavendish hendak menerobos namun petugas mencegatnya. "Jangan mengacau, Cavendish!!"

Dan pada akhirnya, gong tanda dimulainya pertandingan berbunyi. "Ini dia, seratus tiga puluh sembilan petarung dari blok C!!! Sebuah Battle Royal, siapakah yang akan menang!??" seru pembawa acara.

"Aah!! Aku sudah bosan menunggu, aku akan melakukannya!!" teriak Luffy dengan penuh semangat. Dan sesaat lagi, pertarungan benar-benar akan dimulai. Ya, sesaat lagi.

hm, lebih tepatnya beberapa minggu lagi.

Di waktu yang sama, di seluruh dunia, koran yang memuat berita kalau berita sebelumnya adalah palsu telah disebar. Dan menanggapi kabar itu, orang-orang tentu saja kaget. "Apa!?? Berita besar mengenai Doflamingo itu... palsu!???"

"Ini aneh..." ucap orang-orang.

Kembali ke Green Bit, di sisi Law, "Kau menggunakan kekuatan pemerintah dunia hanya untuk membodohi sepuluh orang biasa!! kau bilang kau membodohi seluruh dunia!??"

"Rahasia dari pertunjukan sulap besar biasanya sesuatu yang mengejutkan tapi mudah..." ucap Doflamingo. "Keyakinan kalau seseorang tak akan melakukan hal aneh merupakan kelemahan seseorang..." ucap Doflamingo.

"Kau adalah bajak laut!! Dan meskipun kau Shichibukai, satu-satunya yang bisa melakukan sesuatu seaneh itu di dunia ini hanyalah Tenryuubito!!" ucap Law. Dan tiba-tiba saja, Law menyadari sesuatu dari perkataannya sendiri. Law teringat kata-kata Vergo waktu itu, "Kau tak tahu masa lalu Joker. Ini akan berdampak fatal bagimu."

"Jangan-jangan..."

"Fufufufufu!!! Lebih rumit lagi!!!! Law!!! Aku ingin sekali membunuhmu!!!" teriak Doflamingo, dibarengi dengan senyuman khasnya.


Bersambung ke Alur Cerita One Piece 713 minggu depan
Jangan lupa share yah !! dan klik G+1 nya juga :)
Terima kasih sudah berkunjung :)

0 comments:

Post a Comment

senjunaru.inc. Powered by Blogger.